A message to myself

 Dear, ibeth....

maaf kalau kamu harus melalui ini seorang diri, mengatasi semua masalah yang bukan karena kamu buat sendiri. maaf jika kamu harus mencari penyelesaian dari yang ditimbulkan orang lain...


bukan salahmu terlalu percaya kepada orang lain, memang orang saja yg memanfaatkan ketulusan hatimu.


aku tahu kau merasakan sakit yang luar biasa.

semua harapanmu yang kau doakan, semua komitmen hidup yang kau perjuangkan baik-baik, harus selesai karena ulah 1 orang.


sudah jangan melihat lagi kebelakang, menyesali waktu-waktu kebelakang, usaha-usaha yang sia-sia, atau semua pengorbanan yang kau lakukan..

Tuhan tau maksudmu yang baik, Tuhan tahu hatimu yang sakit dan hancur. Tuhan tahu pengorbananmu yang tidak mendapatkan hasil itu.


sekarang, berdirilah, tinggalkan semua duri yang ada di belakang, hari depan yang lebih baik sudah Tuhan janjikan.

Tuhan tahu kau kuat dan mampu mengatasi seorang diri.

berdoalah agar hatimu disembuhkan. bukan dengan kehadiran orang lain tp karena seizin Tuhan yg memulihkan...

sudah jangan meratap atau melihat kebelakang, hadapi harimu ke depan dan jadilah lebih kuat.

sudah cukup kamu berkorban dan menyia-nyiakan dirimu untuk orang yang bukan tepat.

peluklah dirimu, menangis sekali lagi lalu katakan: terima kasih sudah mampu bertahan, ayo kita lebih kuat lagi menghadapi dunia.


hargailah dirimu sendiri karena orang lain belum tentu menghargaimu.

cintailah dirimu sendiri karena memang dirimu sendiri yang berjuang dengan semua ini.

kamu pasti bisa, ibeth.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Jalan-jalan di Belanda

Percaya dan Bekerja Keras